Liputankota – DQLab Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan PHI-Integration, turut mengkampanyekan gerakan sosial #DQLabUntukIndonesia. DQLab sendiri adalah platform belajar online yang berada di bawah naungan UMN.
“Gerakan ini, merupakan salah satu dukungan penuh terhadap pemerintah untuk melakukan edukasi pentingnya social distancing untuk melawan COVID-19. Bagaimana menjalani social distancing dan cara pencegahan wabah COVID-19?” jelas Annissa Widya Davita, Public Relations DQLab UMN, Selasa (24/03/2020).
Merebaknya wabah koronavirus atau yang kini diberi nama oleh World Health Organization (WHO) sebagai COVID-19, merupakan bencana serius yang kini sedang melanda Indonesia dan dunia. Apakah kamu tahu COVID-19 itu apa?
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penyakit ini dapat menular melalui percikan air dari saluran pernapasan yang terhirup saat seorang yang sakit sedang batuk maupun bersin, atau melalui sentuhan pada mulut, hidung dan mata melalui tangan yang tercemar virus.
“Bagaimana menjalani social distancing dan cara pencegahan wabah COVID-19? Yuk kita bedah bersama!” ajak Annisa.
Ini, langkah-langkahnya:
- Jaga Jarak di Keramaian Social distancing merupakan salah satu strategi pemerintah yang direkomendasikan untuk publik guna mencegah, melacak dan menghambat penyebaran COVID-19. Hindari berdekatan dan hindari berkumpul di keramaian serta usahakan Anda berada 1 meter dengan lawan bicara Anda. Berjaga jarak dengan orang yang tidak sehat merupakan salah satu cara untuk menghambat persebaran virus COVID-19.
- Hindari Bersalaman
Jangan salah, COVID-19 dapat menyerang siapapun tanpa menunjukkan gejala yang mudah diidentifikasi. Tangan, merupakan salah satu media utama yang dapat menampung banyak virus di permukaan telapak tangan kita. Hindari kontak langsung dengan bersalaman karena hal itu merupakan salah satu cara COVID-19 dapat tersebar dengan mudahnya. Ganti gaya bersalaman kamu dengan lambaikan tangan, salam siku, maupun senyum untuk menghindari wabah COVID-19.
- Cuci Tangan Selama 20 Detik
Karena tangan merupakan media awal virus COVID-19 menyebar. Selalu ingat untuk cuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik dan hindari menyentuh barang umum seperti gagang pintu, escalator, tombol lift, mesin ATM dan masih banyak lagi. Gunakan sabun untuk hasil maksimal dalam upaya pencegahan COVID-19.
- Belajar di Rumah, Kerja di Rumah, #DiRumahAja
Menjaga diri dari keramaian merupakan salah satu dukungan gerakan social distancing di mana, pemerintah sangat menghimbau keras bahwa kita memiliki hak untuk belajar di rumah dan bekerja di rumah. Gerakan ini merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
“DQLab sebagai platform edukasi online juga mendukung gerakan belajar di rumah dengan menghadirkan fasilitas belajar online yang praktis dan aplikatif serta memberi peluang karir untuk bangun portofolio data. #DQLabUntukIndonesia ingin membantu pemerintah mengurangi risiko penyebaran wabah COVID-19,” beber Annisa.
“Yuk, kenali virusnya dan terapkan social distancing untuk Indonesia yang lebih sehat dan lebih baik. Bersama kita bisa lawan wabah COVID-19, dengan cara lindungi diri, lindungi sesama!” ajak Annisa lagi. (red)
Komentar