Liputankota-Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi hal yang penting diterapkan dalam mencegah penularan virus Corona (Covid-19).
Secara rutin, cara menerapakan hidup bersih dan sehat terus dilakukan oleh lingkungan Lapas Kelas III Rangkasbitung, khususnya kepada warga binaan bekerja sama dengan pusat kesehatan masyarakat (PKM).
“Kami terus berupaya untuk melakukan pencegahan masuknya Covid-19 ke dalam Lapas, salah satunya melalui kerja sama dengan PKM Rangkasbitung untuk memberikan sosialisasi pencegahan dan sosialisasi etika bersin dan batuk,” kata Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto, Kamis (9/4/2020).
Menurutnya, hidup bersih dan sehat penting dilakukan agar setiap orang semakin sadar bahwa Covid-19 harus dilawan dengan sungguh-sungguh dengan melaksanakan anjuran pemerintah.
“Karena kalau satu orang saja terkena akan sangat merugikan kita semua. Alhamdulillah dari pengecekan suhu tubuh tidak ada yang masuk kategori demam, seluruhnya di bawah 38 derajar celcius,” ujar Budi.
Berita lain: Swadaya, Warga Cikamunding Lebak Semprot Masjid Pakai Disinfektan.
Dokter dari PKM Rangkasbitung dr. Puti Isip berharap, warga binaan tidak menyepelekan ancaman Corona. Apalagi, sampai saat ini belum ditemukan obat maupun vaksinnya.
“Kita lah yang harus sadar dan mawas diri untuk menjaga dan berperilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kebugaran tubuh. PHBS wajib kita lakukan, misalnya sering mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktibitas, menerapkan etika bersin dan batuk, menggunakan masker dan berolahraga serta berjemur secara rutin,” papar Puti.(Def)
Komentar