Liputankota-Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) selalu aktif memeriksakan kesehatan dan mengikuti pemeriksaan cepat (rapid test) sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona atau covid-19.
Sekretaris Jenderal MUI, Dr. Anwar Abbas menjelaskan, sangat penting selalu memeriksakan kesehatan dan mengikuti rapid test untuk mencegah penyebaran covid-19.
Dalam pemeriksaan cepat covid-19 di Gedung MUI, dilakukan tim medis Dompet Dhuafa yang dipimpin dr Lidya. Pada tahap awal, personel MUI yang mengikuti rapid test dalah pengurus harian. Diharapkan MUI lainnya baik di pusat maupun daerah dapat turut memeriksakan diri melalui rapid test.
“Kami menyadari untuk memeriksakan diri agar virus Corona tidak menyebarluas dan pandemi Covid-19 di Indonesia segera berakhir,” papar Anwar dalam siaran persnya, Jumat (10/4/2020).
Senada, Ketua Bidang Ekonomi MUI, Dr Lukmanul Hakim menambahkan, memutus rantai penyebaran covid-19, MUI telah melakukan banyak hal.
Dari dengan kesadaraan memeriksakan kesehatan dan mengikuti rapid test para tokoh masyarakat ini juga telah melakukan penyemprotan disinfektan dan telah memasang disinfection chamber yang menggunakan cairan antiseptic yang aman bagi manusia oleh tim Dompet Dhuafa.
Berita lain: 393.105 Siswa Tak Lulus SNMPTN.
“Para pengurus MUI adalah tokoh masyarakat yang harus mengedukasi kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap wabah corona yang sedang mewabah di Indonesia dan dunia,” terangnya.
Lukmanul juga mengimbau masyarakat harus mengikuti protokol pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Masyarakat diharuskan mengikuti aturan pemerintah dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan wajib menggunakan masker.
“Masyarakat diminta berdiam di rumah, kerja di rumah, dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” tegas Lukmanul Hakim yang juga Staf Khusus Wakil Presiden RI.(Tom)
Komentar