Liputankota-Hari kedua pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pantau beberapa cek poin di Pantura.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, hari kedua pemberlakuan PSBB pihaknya masih memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para pengguna jalan yang melintas untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak dan yang terpenting agar selalu di rumah saja.
“Hari pertama dan kedua relative aman dan lenggang di jalanan karena akhir pekan. Namun untuk hari kerja jalanan menjadi relative ramai. Nah itu membutuhkan penjagaan dan pengawasan ekstra dari para petugas,” jelas Zaki, Minggu (19/4/2020).
Dalam menjaga cek poin, para petugas harus tegas. Petugas harus menghentikan para pengendara yang tidak memakai masker. Dan para petugas harus segera memberikan masker. Petugas juga harus terus mensosialisasikan protocol kesehatan agar dapat memutus penularan covid-19.
“Kita Sosialisasikan PSBB ini terlebih dahulu, kalo satu Minggu masih ada yang melanggar terpaksa kita lakukan tindakan tugas,” jelasnya.
Zaki berharap melalui check point ini masyarakat bisa lebih meningkatkan kesadarannya terhadap upaya pemutusan mata rantai covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang dan pandemi ini bisa segera berlalu.
“Kita semua optimis pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Namun itu semua tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk disiplin mengikuti aturan yang ada, lakukan social distancing maupun physical distancing dan tetap waspada, jangan panik serta jaga kesehatan,” paparnya.
Berita lain: Besok Rumah Singgah Anabatic Dioperasikan.
Dalam pantauan tersebut, Bupati Zaki mengunjungi check point di Teluknaga Simpang Bojong Renged yang berbatasan langsung dengan Kota Tangerang, lalu menuju ke check point Kosambi Jalan Prancis.
Pemantauan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak (Physchal Distancing) oleh para petugas dari kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinkes, aparatur Kecamatan, PMI dan ormas.(Tom)
Komentar