Terlantar 9 Hari di Ruang ICU, Keluarga Korban Sesalkan Layanan RSUD Kota Tangerang

Liputankota-Warga Buaran Indah sesalkan layanan Rumah Sakit Umum Kota Tangerang yang diduga abai dalam menangani korban kecelakaan tunggal pada Jumat, 10 April 2020 lalu.

Keluarga korban, Riman (55) mengaku pihaknya sangat menyayangkan keteledoran RSUD Kota Tangerang yang diduga melakukan pembiaran selama 9 hari ponakannya (korban, red) tanpa tindakan operasi.

Dijelaskan Riman, ponakannya masuk ruang ICU RSUD Kota Tangerang pada Jumat 10 April 2020 karena kecelakaan tunggal. Dari hasil pemeriksaan dokter yang disampaikan ke pihak keluarga, korban harus mendapatkan tindakan operasi karena ada gumpalan darah di kepala.

“Tapi selama 9 hari ponakan saya dibiarkan saja di ruang ICU tanpa tindakan operasi yang dimaksud. Saat ditanyakan ke pihak rumah sakit, jawabannya alat operasinya rusak semua,” ketus Riman kepada Liputankota.com, Minggu (19/4/2020).

Karena desakan pihak keluarga, pihak RSUD Kota Tangerang pun memberikan surat rujukan ke rumah sakit lain untuk melakukan tindakan operasi yang dimaksud.

“Anehnya, disurat rujukan itu dicantumkan ponakan saya itu berstatus PDP padahal ponakan saya itu kecelakaan tunggal. Mana ada rumah sakit yang mau nerimanya,” keluhnya.

Akhirnya, pada Sabtu 18 April 2020, korban kecelakaan tunggal yang berada di ruang ICU RSUD Kota Tangerang meninggal dunia tanpa tindakan operasi untuk mengangkat gumpalan darah di kepala.

Saat dikonfirmasi ke dr Henny Herlina selaku Direktur RSUD Kota Tangerang melalui aplikasi pesan singkat tak mendapatkan jawaban.

Berita lain: Mulai Besok, RSUD Kota Tangerang Hanya Terima Pasien Covid-19.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini menjelaskan, yang melakukan pemeriksaan terhadap almarhum itu bukan dirinya, jadi ia tak punya wewenang untuk memberikan komentar.

“Karena saya bukan dokter yang memeriksa langsung, jadi ga punya kewenangan untuk berkomentar. Dirut juga sudah menyampaikan ke saya, sebaiknya pihak keluarga langsung berkomunikasi dengan pihak RS kembali,” paparnya.(Jak)

Komentar