Liputankota- Upaya memerangi penyebaran Covid-19 di Kota Malang terus digencarkan. Yakni, dengan membuat tim satgas Kelurahan Tangguh di 57 Kelurahan di Kota Malang. Langkah ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Mengingat, jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang yang juga semakin meluas. Data per tanggal 25 April 2020 saja, pasien positif Covid-19 bertambah, totalnya ada 13 kasus.
8 pasien sudah dinyatakan sembuh. Sementara 5 lainnya masih dalam masa perawatan isolasi. Belum lagi jumlah ODR (Orang Dalam Risiko) yang mencapai 1.909 orang. Kemudian jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) ada 166 orang.Kemudian ODP (Orang Dalam Pantauan) mencapai 661 orang. Sedangkan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) mencapai angka 153 orang.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, semua Camat dan Lurah se Kota Malang sudah dikumpulkan untuk membahas kesiapan dalam memerangi Covid-19 yang semakin meluas. Nantinya, setiap kelurahan akan melibatkan RT dan RW setempat.
“Misalnya saja akses pembatasan untuk ke luar rumah, nanti cukup dari wilayah saja yang memberikan pengawasan. Mereka yang lebih tahu dan paham mengenai masyarakat di wilayahnya, sehingga keterlibatan RT/RW ini penting untuk memberikan informasi mengenai Covid-19 hingga pengawasannya,” ungkapnya.
Berita lain: Kebun Jeruk Warga Dirusak, BUMDes Dewarejo Lakukan Klarifikasi.
Dijelaskannya, setiap RT/RW di masing-masing wilayah tersebut juga sebagai informasi pertama masyarakat ataupun tempat untuk melaporkan kegiatan meresahkan. Seperti kerumunan warga di wilayah tersebut untuk ditindaklanjuti.
Hal ini juga untuk menghindari segala informasi berbau hoaks yang tersebar di masyarakat. Kemudian, semua yang berkaitan dengan pendataan, pemantauan dan informasi mengenai penanganan Covid-19.(don)
Komentar