Liputankota-Hingga hari ke 8 pelaksanaan Operasi Ketupat Kalimaya 2020, sebanyak 523 kendaraan mudik yang disuruh putar balik oleh petugas gabungan dibeberapa lokasi cek poin, Kabupaten Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah atas larangan tidak mudik di masa pandemi covid-19. Dan pihaknya telah memutar balik 523 kendaraan di beberapa cek poin.
Adapun rincian dari 523 unit kendaraan mudik yang di putarbalikan antara lain untuk bus umum sebanyak 85 unit, minibus umum 31 unit, mobil pribadi 165 unit dan sepeda motor 242 unit.
“Kami akan terus mengedukasi kepada masyarakat tentang anjuran pemerintah yang melarang mudik, diharapkan masyarakat tidak nekad mudik, dipastikan pemudik akan diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh pihak kami dari Kepolisian dan petugas gabungan lainnya di lokasi check point,” jelas Ade disiaran persnya, Minggu (3/5/2020).
Sementara, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, Operasi Ketupat Kalimaya 2020 merupakan operasi kemanusiaan yang lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif sebagai upaya Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait adanya larangan untuk tidak mudik serta pemberlakuan PSBB guna mencegah penyebaran virus corona.
Berita lain: Dimanfaatkan Oknum, Fasum di Villa Taman Bandara Tak Disentuh Pemkab Tangerang.
“Operasi Ketupat Kalimaya di tahun ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya, karena lebih awal dilaksanakan dan lebih spesifik berdasarkan sasaran operasi di tengah kondisi Pandemi Covid-19,” jelas Edy.
Edy Sumardi berharap, seluruh elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik, hal tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan warga dan keluarga di kampung halaman
“Mari sayangi keluarga anda, jangan bawa potensi virus ke kampung halaman dan lebih baik untuk tetap di rumah,” pungkasnya.(Jak)
Komentar