Liputankota – Anak jalanan (Anjal) di Kota Tangerang yang tergabung dalam mejelis preman (Maprem) diberi pelatihan jurnalistik oleh Komunitas Taman Potret (Kotret), di Jalan Perdata 1 Nomor 12B, Pengayoman, Kota Tangerang.
Para anjal yang mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 1 bulan dengan pertemuan 2 kali dalam seminggu (Sabtu dan Minggu) tersebut akan diajarkan bagaimana cara menulis sebuah berita dan teknik foto jurnalistik.
“Ini di sini anak-anak jalanan rata-rata. Pelajaran ini mungkin tabu untuk kami tapi sangat bermanfaat,” ujar pendiri Maprem, Hidayat Shaleh, kepada wartawan, Minggu (9/8/2020).
Ilmu-ilmu jurnalistik diharapkan bisa diaplikasikan dan berdampak terhadap kehidupan para anjal yang selalu dipandang sebelah mata menjadi diapresiasi karena karya-karyanya.
“Alhamdulilah saya sangat bersyukur dengan bantuan teman-teman Kotret. Mereka bersedia memberikan materi untuk anak-anak jalanan di sini,” ujar Hidayat.
Kata Hidayat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagian anjal masih tetap mengais rezeki di jalanan.
“Mereka ngamen dulu baru edukasi. Atau edukasi dulu baru ngamen,” ucapnya.
Ketua Kotret, Adrianto, menuturkan, pelatihan jurnalistik bermula dari keprihatinan terhadap masa depan anak-anak yang menggantungkan hidupnya di jalanan.
“Tidak ada salahnya ketika kita punya ilmu lalu kita berbagi dengan anak-anak jalanan. Syukur-syukur ketika edukasi selesai dapat diaplikasikan, mereka liputan dan jadi wartawan,” harapnya.
Wartawan foto Indopos ini mengatakan, setelah pelatihan selesai, pihaknya berencana menggelar pameran foto yang diisi oleh karya dari anak-anak jalanan.
“Tujuannya adalah untuk memacu semangat mereka. Ketika ada pameran dan karyanya dipajang itu akan menjadi motivasi untuk mereka sendiri,” katanya.
Maprem merupakan wadah para anak jalanan di Kota Tangerang yang punya keinginan merubah hidup menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang.
Meski kadang dipandang negatif, namun semangat mereka tak pudar untuk menjadi insan yang lebih bermanfaat. Perlahan tapi pasti, mereka ingin mengubah persepsi negatif.(Def/May)
Komentar