Liputankota – Menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII Tingkat Provinsi Banten tahun 2020, kafilah Kota Tangerang menjalani pemusatan latihan, di Hotel Narita Cipondoh, Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengatakan, meskipun sempat terkendala pandemi Covid-19 yang berdampak pada perubahan agenda dan lokasi, namun pemusatan latihan tahap kedua harus dilakukan untuk persiapan akhir.
“Waktunya memang sempit, karena hari Senin besok sudah langsung bertanding. Pada awalnya memang banyak pertimbangan dan diskusi apakah MTQ akan berlanjut, tapi dengan komitmen bersama menerapkan protokol kesehatan secara ketat akhirnya diputuskan tetap dilaksanakan,” kata Arief, Sabtu (8/8/2020).
Arief menuturkan, Kota Tangerang mengirimkan 148 orang yang terdiri dari 21 orang official, 85 oranh qari-qariah, 20 orang pendamping dan 22 pembina.
Arief berpesan kepada peserta agar memanfaatkan sisa waktu sebagai persiapan akhir baik fisik maupun mental.
“Ingatkan untuk selalu gunakan masker dan jaga jarak saat di sana nanti. Cek selalu kesehatan para kafilah. Tentunya target kita menang dan jadi juara umum, tapi juga harus diingat kita masih dalam masa pandemi jadi tetap waspada,” pesannya.
Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman, menambahkan, teknis pelaksanaan lomba yang menggunakan protokol kesehatan, di mana seluruh peserta sebelum bertanding telah melakukan rapid test termasuk juga panitia dan pendamping.
“Selain itu, pelaksanaanya tidak melibatkan massa yang banyak, jadi hanya peserta dan tim dewan juri. Ditambah dengan sistem gugur, jadi yang kalah bisa langsung pulang/kembali jadi tidak menumpuk pesertanya,” jelasnya.(Def/May)
Komentar