Liputankota-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro mengatakan, pihaknya untuk kedepan akan melakukan swab test kepada penyelenggara tes yang mengeluarkan hasil dengan cepat.
Bambang menerangkan, pihaknya membutuhkan hasil yang cepat agar tidak terjadi kejadian seperti sebelumnya.
Dimana pihaknya melakukan test swab pada tanggal 29 Agustus 2020 dan hasilnya keluar pada tanggal 16 September 2020, yang kemudian dari hasil itu disebutkan bahwa ada 1 komisioner dan 1 pegawainya positif Covid19.
“Yang terbaik dan yang hasilnya cepat,” ujarnya kepada wartawan di KPU Kota Tangsel, Sabtu (19/9/2020).
Bambang menjelaskan, sebelum pendaftaran pada tanggal 4 hingga 6 September 2020 itu pihaknya telah melakukan langkah antisipasi untuk melakukan swab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.
“Kita gak tau kalau keluarnya selama itu, kita tau nya satu atau dua hari keluar, tapi nyata nya lebih dari 14 hari,” ungkapnya.
Pada prinsipnya, Bambang mengatkakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dan juga mengirim surat, kemudian pihaknya mengira jika hasil swab itu keluar dengan cepat.
“Komunikasi kita ke Kadis, pak mohon sebelum pendaftaran didahulukan hasilnya, dia bilang siap,” paparnya.
Di lokasi yang sama, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Tangsel, Ade Wahyu Hidayat menerangkan, setelah mengetahui bahwa sample di Labkesda itu adalah ribuan maka pihaknya tak merasa kaget.
Baca: Hasil Swab, 56 Pegawai KPU Tangsel Negatif Corona.
“Bahwa kami itu sample nya digabung sama ribuan sample, ternyata Labkesda itu bukan 56 orang dari KPU juga ternyata ribuan, kami secara logika ya masuk di akal ini baru keluar setelah lama, seharusnya prioritas,” tutupnya.(Tom/Yan)
Komentar