Liputankota-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, alasan rumah singgah pindah ke Hotel Yasmin karena total kamar yang banyak serta dapat menampung keluarga maupun perorangan.
Dengan total 240 kamar yang dapat menampung keluarga maupun perorangan, Hotel Yasmin menjadi rumah singgah pasien OTG.
“Melihat pergerakan kasus covid 19 dimana banyak klaster keluarga dengan kriteria OTG maka rumah singgah kita pindahkan ke Hotel Yasmin. Dua kamar dapat menampung satu keluarga, bapak, ibu serta dua anak,” kata Bupati Zaki, Sabtu (12/9/2020).
“Di hotel itu pun kamarnya lebih banyak dan itu yang jadi pertimbangan kita sekarang. Makanya, kita pilih saja untuk rumah isolasi atau rumah singgah itu di Hotel Yasmin,” tambahnya.
Untuk penanganan pasien OTG itu, lanjut Zaki, nantinya akan diberikan penanganan sama seperti yang dilakukan di rumah singgah Griya Anabatic. Mulai dari jadwal makan hingga sterilisasi ruangan serta pakaiannya.
Baca: Rumah Singgah OTG, Pemkab Tangerang Siapkan Hotel Yasmin.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi menambahkan, seiring perkembangan penyebaran covid 19 saat ini, kedepannya akan ditambahkan lagi rumah isolasi jika fasilitas hotel tak lagi mencukupi.
“Rencana ada satu lagi rumah isolasi, dan itu ada di Kitri Bakti, Curug. Namun ini masih proses, melihat perkembangan kasus yang ada,” ungkapnya. (Tom/Ica)
Komentar