Liputankota – Kabupaten Tangerang kembali masuk dalam zona merah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal itu karena kasus yang terjadi di wilayah tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Dalam tiga minggu terakhir peningkatan di wilayah Tangerang cukup banyak di mana ada 300 kasus penambahannya dan itu didominasi oleh kasus orang tanpa gejala atau OTG,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Jum’at (11/9/2020).
Melihat angka tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan kesiapan dalam fasilitas kesehatan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19. Di mana, pihaknya kembali menambah fasilitas rumah isolasi atau rumah singgah.
“Ada dua rumah singgah yang nantinya akan disiapkan, yakni rumah singgah Griya Anabatic dan Hotel Yasmin. Langkah ini untuk memuat lebih banyak pasien OTG Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Rudi Maesyal Rasyid, menjelaskan, nantinya untuk di Hotel Yasmin, direncanakan akan menyediakan 240 tempat tidur.
“Untuk Griya Anabatic ada 100 tempat tidur, lalu nantinya akan kita tambah, melihat kondisi, situasi dan kebutuhan yang ada,” katanya.
Untuk di Hotel Yasmin, Curug, fasilitas yang diberikan pun nantinya akan sama dengan yang ada di Griya Anabatic. Di mana, setiap orang memiliki satu kamar dan satu tempat tidur, lalu untuk kebersihan peralatan dan badan akan dilakukan secara medis dengan strerilisasi, serta sarana dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kita tambah ini untuk membantu menekan angka kasus Covid yang kian meningkat. Jadi, nantinya tidak isolasi mandiri lagi, untuk yang OTG akan di rumah isolasi,” katanya.(Def/Ica)
Komentar