Liputankota – Di tengah banyaknya bantuan yang digulirkan pemerintah pusat dan daerah bagi masyarakat kurang mampu, tak satupun bantuan itu yang menyentuh Amsiah (83) warga di Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Meski tahu apa saja bantuan yang diberikan pemerintah untuk rakyatnya yang tidak mampu. Namun sayang, Amsiah tak pernah mencicipi bantuan yang berasal dari sumber manapun.
“Padahal saya punya KTP dan KK, tapi bantuan Corona yang Rp600 ribu, PKH atau sembako enggak pernah saya terima,” kata Amsiah, Senin (27/7/2020).
Sejak sepuluh tahun sudah ditinggal sang suami. Amsiah hanya tinggal berdua bersama anak semata wayangnya dengan segala keterbatasan ekonomi terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Sehabis suami saya meninggal dunia, saya hidup berdua sama anak. Paling ada saudara nganterin buat makan, kalau bantuan mah cuma dengar-dengar aja dari tetangga tapi enggak dapat” tuturnya.
Baca: Sedang Hamil, Seorang Wanita di Tangerang Selatan Dianiaya Suami hingga Tewas
Ketua RT 02 RW 02 Desa Tanah Merah, Sara, mengaku, dirinya sudah berulang kali membawa data Amsiah untuk diajukan ke program pemerintah.
“Saya udah ajukan data diri nenek Amsiah, sudah lebih dari 5 kali ke kantor desa, tapi sampai detik ini nenek Amsiah belum dapat bantuan pemerintah,” ujarnya.
Sara berharap, pemerintah turun langsung untuk memasukan data-data warga. Pasalnya, sering kali bantuan tidak tepat sasaran.
“Saya ingin pemerintah perhatikan warga saya yang belum dapat bantuan supaya dapat semua. Kalau bisa coba cek ke daerah saya, biar warga saya yang kurang mampu disamaratakan bantuannya seperti di tempat lain,” tandasnya.(Def/Ica)
Komentar