Liputankota-Warga Kampung Kosambi RT 010 RW 02, Desa Kayu Bongkok, Sepatan, Kabupaten Tangerang keluhkan akses jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kosambi II tak ada. Saat mengantarkan jenazah, warga terpaksa melewati sawah untuk menjangkau TPU yang dituju.
Menurut Ketua RT 010, Anen, dirinya miris dengan tidak adanya akses jalan menuju TPU Kosambi II selain melalui area persawahan. Sudah beberapa kali pihaknya melaporkan keluhan tersebut ke Kepala Desa Kayu Bongkok, namun hasilnya nihil.
“Boro-boro dicarikan solusi, ditanggapi juga ora,” ketus Anen ke Liputankota.com, Sabtu (19/9/2020).
Dikatakannya, sudah dua kali pemilihan kepala desa dengan janji-jani yang sama, yakni akan membuat akses jalan menuju TPU Kosambi II. Tapi janji tersebut hanya mimpi belaka tanpa ada realisasinya.
“Janji-janji doanglah ora ada realisasinya. Kepala desa sudah mengecewakan warganya. Ingat! janji adalah hutang yang harus ditepati,” ungkapnya kesal.
Anen menceritakan, dulu sempat ada akses jalan dari Kampung Pisangan Jaya menuju TPU Kosambi II. tapi karena pemilik tanah menggunakannya untuk usaha, akses tersebut ditutup.
“Akses jalan yang dulu itu sudah dibuat untuk usaha kusen. Dan itu memang haknya pemilik tanah,” pungkasnya.
Tokoh masyarakat setempat, M Solihin menuntut Kepala Desa Kayu Bongkok untuk segera merealisasikan janji menyediakan akses jalan menuju TPU Kosambi II.
“Dulu aja waktu belon terpilih janji mau buatin akses jalan menuju TPU. Tapi sekarang mana buktinya? Pokoknya kepala desa harus merealisasikannya. Kasihan warga ampe jalan di pematang sawah,” ketus Solihin.
Dikonfirmasi, Camat Sepatan, Dadang Sudrajat menjelaskan, warga yang mengantar jenazah melalui pematang sawah itu hanya alternative untuk mempersingkat waktu sampai ke TPU.Baca: Diduga Depresi, Seorang Pria di Solear Nekat Gantung diri.
“Jalan menuju TPU setau saya ada, mungkin warga lewat persawahan niatnya untuk mempersingkat waktu saja, tapi untuk lebih jelasnya nanti pihak kecamatan akan telusuri ke lokasi dan meminta keterangan ke warga, kalau memang bener tidak ada nanti kita akan carikan solusi,” tandasnya.(Tom/Rom)
Komentar