Nelayan Hilang Setelah Perahu Dihantam Gelombang di Perairan Lebak

Liputankota – Sebuah perahu nelayan terbalik dihantam gelombang tinggi di Perairan Cihara, Kabupaten Lebak. Akibat peristiwa itu, satu orang nelayan bernama Edi warga Kabupaten Pandeglang hilang dan masih dilakukan pencarian.

“Kejadian pada hari Sabtu sore, tetapi kami baru mendapat laporan pukul 22.15. Tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian,” kata Humas Basarnas Banten, Suwarsito kepada wartawan, Minggu (20/9/2020).

Kata Suwarsito ada dua orang nelayan saat perahu kincang Berkah Abadi terbalik dihantam gelombang di antara Binuangeun-Bayah.

“Mereka ini mau pulang tetapi di lokasi perahu dihantam gelombang besar. Satu orang nelayan bisa diselamatkan oleh nelayan lain yang datang ke lokasi, sementara satu nelayan lain masih dicari Tim SAR gabungan,” tutur Suwarsito.

Dia mengatakan, pencarian terkendala oleh cuaca. Gelombang tinggi masih terjadi di perairan tersebut.

“Tim dibagi menjadi pencarian di laut dan di darat 5 nautical mile (NM) ke arah barat,” katanya.(Def)

Komentar