Liputankota-Setelah tertangkapnya Rahfi Idzamallah alias Gondes (19), Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono Adipradono mengatakan pelaku pernah meneror korban melalui media sosial.
Dikatakan AKP Muharram, ketika pelaku melihat notifikasi di media sosial korban, pelaku mengetahui identitas korban di medsos itu.
Selanjutnya, pelaku mulai melakukan terror ancaman melalui media sosial. Pelaku mengingatkan kembali kejadian yang telah terjadi setahun silam.
“Pelaku mengancam dengan kata-kata kenapa di waktu itu pelaku tak segera menghilangkan nyawa korban,” kata AKP Muharram Wibisono, Senin (10/8/2020).
Pelaku masih terus melakukan terror. Gondes sempat mengancam korban apakah sudah melahirkan dan lainnya. “Ancaman terakhir itu dilakukan sebelum korban mengunggah dan memviralkan kejadian,” paparnya.
Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosa Wanita di Bintaro.
Dikatakan Wibisono, motif Gondes melakukan ancaman terror melalui media sosial itu hanya iseng karena dia merasa tidak dalam pencarian polisi.
“Sehingga pelaku mengingatkan korban tentang tindakan perkosaan setahun silam dan mengancam korban,” terangnya.(Tom/Yan)
Komentar