Liputankota-Salah satu pelaku, EF (27) mengaku telah memiliki senjata soft gun sejak 2 tahun silam. Dia membeli beberapa senjata tersebut secara online dan offline.
“Dulu waktu di Jakarta sering latihan nembak, sekarang enggak lagi,” kata EF di Mapolres Tangsel, Selasa (11/8/2020).
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan mengatakan, dari laporan yang kami terima ada delapan korban yang terjadi dari tanggal 28 Juni sampai 19 Juli, delapan orang pengendara sepeda motor dari tujuh lokasi penembakan menjadi korban.
Baca: Polres Tangsel Tangkap Pelaku Penembakan Misterius.
“Lokasi kejadiannya masing-masing di Jalan Alam Sutera Boulevard, Jalan Raya Serpong depan pegadaian, Jalan BSD Raya Utama Pagedangan, Jalan Gading Serpong Kelapa Dua, Jalan raya Boulevard BSD Cisauk dan Jalan Raya Serpong Depan RS Asobirin,” tandasnya.(Tom/Yan)
Komentar