Liputankota-Penemuan mayat perempuan HY di dalam kontrakan, Kampung Kebantenan, RT 003 RW 07, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan membuat warga sekitar geger semalam, Selasa 25 Agustus 2020.
Penemuan tersebut diketahui oleh seorang tetangga nya, Miswanto (35) karena mencium bau yang sangat menyengat di dalam kontrakan.
Dirinya pun tak menyangka bahwa bau yang menyengat itu adalah mayat perempuan, karena selama ini pemilik kontrakan itu suka melihara ular dan biawak.
“Ketemu terakhir sama MN (pemilik kontrakan, red) sabtu siang, pas lagi nyuci motor, kenal sama MN disini aja, karena saya baru 2 bulan disini,” ujarnya saat ditemui di TKP, Rabu (26/8/2020).
Miswanto yang juga berjualan onde-onde ini menerangkan, diduga pelaku ini sudah memiliki istri di Kuningan dan memiliki 2 orang anak yang masih kecil, dan MN dikenal sebagai satpam di Perumahan Japos.
“Itu MN biasa bawa uler ditenteng di tangannya, ulernya didapat abis nembak katanya, soalnya dia punya senapan angin,” terangnya.
Miswanto menjelaskan, selama sebulan terakhir ini, diduga pelaku ini ditemani oleh seorang temannya S yang juga seorang satpam.
“MN asli Pemalang, istrinya Kuningan, usia sekitar 40 tahun,” tuturnya.
Sementara itu, Imey (37) tetangga sebelah TKP mengatakan, baunya sudah tercium pada hari senin, namun dirinya tak curiga karena dikira hanya bau dari bangkai hewan.
Menurutnya, diduga pelaku ini tinggal bersama temannya berinisial S, yang pada hari senin lewat jendela karena ingin mengambil barang yang tertinggal.
“Dia bilang, didalem bau bener mpo,” paparnya.
Baca: Mayat Dalam Kardus Ditemukan di Kontrakan Pondok Aren Tangsel.
Imey memaparkan, MN ini sehari-hari orangnya tertutup, bahkan pintu dan jendela nya pun ditutup, dan didalam gelap.
“Tapi orangnya baik sih, keluar sering nyapa,” tuturnya.
Saat itu, menurut kesaksiannya, korban masuk pada hari sabtu sebelum MN masuk kedalam, dan pada malam hari nya MN sudah tidak ada dirumah.
“Malam motornya udah gak ada, sampai sekarang, mayatnya ada didalam karung, terus ditaro kardus,” tutupnya.(Tom/yan)
Komentar