Saluran Irigasi di Gembor Tangerang Diduga Tercemar Limbah

Liputankota – Warga RT 04 RW 02 Kampung Gembor, Kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk Kota Tangerang, mengeluhkan kondisi saluran irigasi di lingkungan mereka yang diduga tercemar limbah pabrik.

Efek limbah yang mencemari saluran air pun kini sudah mulai dirasakan oleh warga. Warga khawatir, dalam jangka panjang dapat berbahaya bagi kesehatan.

“Kadang kepala pusing terus mual,” tutur salah seorang warga yang akrab disapa Abah, Selasa (11/8/2020).

Kecurigaan warga terhadap pencemaran limbah tersebut ditambah dengan banyaknya ikan yang mati.

“Udah gitu emang bau. Coba lihat tuh ikan pada mati,” katanya.

Kondisi tersebut, sambung Abah, baru kali ini dirasakan warga. Sejak 50 tahun menetap, Abah tak pernah merasakan gangguan pencemaran lingkungan tersebut. Sejak berdirinya pabrik-pabrik membatasi di sepanjang kampung, warga mulau merasa tidak nyaman.

Mirisnya, kata Abah, meski banyak pabrik berdiri, namun tidak sedikit warga yang masih menganggur. Padahal sebelumnya, perusahaan sudah sepakat akan memprioritaskan tenaga kerja dari lingkungan perusahan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Dedi Suhada, mengaku, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk memastikan keluhan warga.

“Sudah dilakukan verifikasi lapangan hari Kamis pekan kemarin dan saat ini sedang dievaluasi terkait pelanggaran dan sanksi yang akan diberikan,” terang Dedi.

Dari keterangan warga, diduga limbah yang mencemari saluran irigasi berasal dari perusahaan yang memproduksi bahan aluminium. Namun hingga berita ini dipublish, belum ada keterangan yang bisa didapat dari pihak perusahaan.(Def/Jack)

Komentar