Sepekan, 13 Penjual Obat Keras di Tangerang Diciduk Polisi

Liputankota – Satuan Reserse Narkoba Polresta Tangerang meringkus 13 tersangka penjual obat-obatan daftar G atau obat keras tanpa izin edar. Ketiga belas tersangka itu dibekuk dalam waktu satu minggu.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menerangkan, 1 dari ke 13 tersangka merupakan residivis kasus yang sama yang baru bebas 3 bulan lalu. Para pelaku ditangkap di beberapa tempat di antaranya Kecamatan Panongan, Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Cisoka, Kecamatan Jayanti, dan Kecamatan Balaraja.

“Modus mereka mengedarkan obat-obat daftar G antara lain Hexymer, Tramadol dan Alfazolam tanpa izin edar dengan berkedok sebagai pedagang kosmetik,” ungkap Ade di Mapolresta Tangerang, Rabu (2/9/2020).

Para tersangka, kata Ade, rata-rata sudah menjalankan aksinya selama 3 bulan. Ade menerangkan, para tersangka dapat meraup keuntungan hingga 200 persen. Dalam sehari, pelaku bisa mendapat penghasilan dari menjual obat tanpa izin itu sebesar Rp700 ribu hingga Rp1,2 juta.

Ade menambahkan, harga obat-obat daftar G yang dijual para tersangka sangat terjangkau, berkisar Rp1000 hingga Rp4000 per butir. Dengan harga itu, terang Ade, banyak anak muda yang tergiur lalu menjadi konsume .

“Apabila orang mengonsumsi tidak sesuai resep dokter, maka akan berdampak halusinasi dan jantung berdegup kencang serta sesak napas, hingga berhenti bernapas,” tutur Ade.

Para tersangka, lanjut Ade, mengaku mendapatkan obat-obat itu dari kurir yang mereka tidak kenal. Namun, keterangan itu masih didalami. Saat ini, tambah Ade, anggota sedang mengejar suplier atau pemasok obat-obat itu.

Para tersangka dijerat Pasal 197 ayat (1) sub Pasal 196 ayat (1) Undang-undang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda Rp1,5 miliar. Dari tangan para tersangka, diamankan barang bukti 53186 butir Tramadol, 64932 butir Hexymer dan 310 butir Alfazolam.

“Kami berharap masyarakat proaktif memberi informasi agar peredaran ilegal obat-obat daftar G itu dapat dicegah,” imbau Ade.(Def/Ica)

Komentar